Kamis, 12 Februari 2015

ELEKTROLISIS LARUTAN NaCl DAN LARUTAN KI



Laporan pengamatan
ELEKTROLISIS LARUTAN NaCl DAN LARUTAN KI

 
Kelompok : 2
   Nama Kelompok :
Ø         NUR WINDA SARI              7213
Ø  FATMAWATI                       7238
Ø  NIRWANA                            7247
Ø  RAHMAWATI                      7252
Ø  ILHAM                                  7823


2014/2015




Ø  Judul                   : elektrolisis larutan NaCl dan larutan KI
Ø  Tujuan                : untuk mempelajari reaksi elektrolisis larutan NaCl dan larutan KI
Ø  Latar Belakang  :
Elektrolisis adalah peristiwa penguraian atas suatu larutan elektrolit yang telah dilaliri oleh arus listrik searah. Sedangkan sel di mana terjadinya reaksi tersebut disebut sel elektrolisis. Sel elektrolisis terdiri dari larutan yang dapat menghantarkan listrik yang disebut elektrolit, dan sepasang elektroda yang dicelupkan dalam elektrolit (larutan atau leburan). Pada sel elektrolisis, reaksi kimia akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui larutan elektrolit, yaitu energi listrik (arus listrik) diubah menjadi energi kimia (reaksi redoks). Reaksi-reaksi elektrolisis bergantung pada potensial elektroda, konsentrasi, dan over potensial dari spesi yang terdapat dalam sel elektrolisis.
Elektroda yang menerima elektron dari sumber arus listrik luar disebut Katoda, sedangkan elektroda yang mengalirkan elektron kembali ke sumber arus listrik luar disebut Anoda. Katoda adalah tempat terjadinya reaksi reduksi dan anoda adalah tempat terjadinya reaksi oksidasi. Katoda merupakan elektroda negatif karena menangkap elektron sedangkan anoda merupakan elektroda positif karena melepas elektron. Reaksi yang terjadi pada katoda dan anoda pada sel elektrolisis sama seperti pada sel volta, yaitu di katoda adalah tempat terjadinya reaksi reduksi dan di anoda adalah tempat terjadinya reaksi oksidasi. Akan tetapi, muatan elektronnya berbeda. Pada sel volta katoda bermuatan positif dan anoda bermuatan negatif, sedangkan pada sel elektrolisis katoda bermuatan negatif dan anoda bermuatan positif.
Macam-macam elektrolisis

  Elektrolisis leburan elektrolit
Dapat digunakan untuk menghantar ion-ion pada sel elektrolisis. Leburan     elektrolit tanpa menggunakan air.  Contohnya adalah NaCl.

  Elektrolisis air
Jika arus listrik dilewatkan melalui 2 elektroda dalam air murni, tidak terjadi elektrolisis. Tetapi, jika larutan CuSO4 / KNO3 ditambahkan air murni dengan konsentrasi rendah, akan terjadi elektrolisis dan dapat menghantarkan arus listrik.

• Elektrolisis larutan elektrolit
Reaksi yang terjadi tidak hanya melibatkan ion – ion dalam larutan saja,tetapi juga air. Contohnya adalah KI.
Elektrolisis mempunyai banyak keguanaan di antaranya yaitu dapat memperoleh unsur-unsur logam, halogen, gas hidrogen dan gas oksigen, kemudian dapat menghitung konsentrasi ion logam dalam suatu larutan, digunakan dalam pemurnian suatu logam, serta salah satu proses elektrolisis yang popular adalah penyepuhan, yaitu melapisi permukaan suatu logam dengan logam lain.
Sel elektrolisis memiliki 3 ciri utama, yaitu :
1.      Ada larutan elektrolit yang mengandung ion bebas. Ion – ion ini dapat memberikan atau menerima elektron sehingga elektron dapat mengalir melalui larutan.
2.      Ada 2 elektroda dalam sel elektrolisis.
3.      Ada sumber arus listrik dari luar, seperti baterai yang mengalirkan arus listrik searah (DC ).

Ø  Alat dan bahan
Alat
1.    Tabung Pipa U
2.     Elektrode C
3.     Alat uji elektrolit
4.    Gelas ukur
5.     Baterai
6.    Tiang statif
Bahan
1.      Larutan KI
2.      Larutan NaCl
3.      Fenolftalein (PP)
Ø  Cara kerja :                 
                Katoda                    Anoda
1.    Menyiapkan alat dan bahan.
2.    Menyusun seperangkat alat elektrolisis seperti gambar di atas.
3.    Memasukkan larutan NaCl kedalam tabung pipa U secukupnya.
4.    Memasukkan kedua elektroda kedalam larutan tersebut sampai mengenai kedua   elektroda tersebut.
5.    Menghubungkan kedua elektroda dengan sumber arus listrik searah (menggunakan baterai ) selama 5 menit.
6.    Amati percobaan tersebut.
7.    Tambahkan indikator PP, lalu amati perubahan yang terjadi pada larutan tersebut.
8.    Lalu lakukan dengan cara yang sama, dengan menggunakan larutan KI
9.    Amati perubahan-perubahan yang terjadi dan catatlah hasilnya.





Ø  Data pengamatan
    
Bahan
percobaan
KET
katoda (-)
anoda (+)
gelembung
Di tambahkan indikator pp
gelembung
di tambahkan indikator pp
NaCl
Banyak gelembung
Larutan berubah warna menjadi merah muda keunguan
sedikit
Larutan tetap berwarna putih
KI
Banyak gelembung
Larutan berubah warna menjadi merah muda keunguan
sedikit
Larutan berubah warna menjadi coklat jernih

Ø  Pembahasan
Pada percobaan  ini yaitu elektrolisis yang dimana larutan yang di gunakan adalah larutan NaCl dan larutan KI. Dengan menggunakan alat elektrolisis yang telah disediakan oleh laboratorium.
Larutan NaCl dimasukkan ke dalam tabung pipa U dan mengenai eletroda yand ada di dalam tabung pipa U. Dan setelah beberapa menit, muncul gelembung dan pada anoda (kutub positif) ada sedikit berbau. hal ini terjadi karena adanya reaksi pada anoda (kutub positif).
Kemudian larutan NaCl ditambahkan indikator PP. Dan Larutan berubah warna menjadi merah muda keunguan. Hal ini disebabkan karena di dalam katoda terdapat OH- jadi katoda bersifat basa, Sementara pada larutan NaCl di anoda, yang juga di tambahkan indikator PP, tidak terjadi perubahan apapun atau tetap berwarna putih . Hal ini disebabkan karena di dalam anoda terdapat H+ jadi anoda  bersifat asam.
Setelah melakukan percobaan dengan menggunakan larutan NaCl, percobaan juga dilakukan dengan menggunakan larutan KI.  Pada anoda, menimbulkan cairan berwarna kuning kecokelatan dan sedikit bergelembung. Larutan KI pada katoda juga diuji dengan menggunakan indikator PP dan menimbulkan warna menjadi berwarna merah muda keunguan, hal ini menandakan bahwa larutan KI di katoda setelah mengalami elektrolisis bersifat basa

Ø  Kesimpulan
Dari percobaan di atas dapa kami ambil kesimpulan bahwa Elektrolisis adalah penguraian suatu elektrolit oleh arus listrik searah . Pada sel elektrolisis, reaksi kimia akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui larutan elektrolit, yaitu energi listrik (arus listrik) diubah menjadi energi kimia (reaksi redoks).
Larutan NaCl pada katoda adalah larutan menjadi berwarna merah karena OH-  bereaksi dengan indikator PP maka akan bersifat basa , menghasilkan gelembung terus-menerus,. Larutan NaCl pada anoda adalah bersifat basa, larutan menghasilkan Cl2 sehingga tidak mengalami perubahan warna, menghasilkan gelembung tetapi tidak sebanyak di larutan NaCl pada katoda.
Elektrolisis senyawa KI termasuk basa karena pada katoda terdapat OH-. Pada katoda menghasilkan gelembung, sedangkan pada anoda terjadi perubahan warna dari kuning kecoklatan menjadi merah muda keungu-unguan dan menghasilkan I2. Faktor-faktor yang mempengaruhi sel elektrolisis adalah konsentrasi larutan, jenis larutan dan sifat elektroda.

Ø   Saran
Saran kami untuk percobaan selanjutnya yaitu :
1.      Sebaiknya percobaan dilakukan oleh setiap kelompok agar dapat di ingat lebih lama dan dapat di pahami dengan jelas.
2.      lebih hati-hati dalam menggunakan alat-alat laboratorium agar praktikum berjalan dengan lancar.
3.      kebersihan alat harus dijaga agar penelitian lebih teliti dan akurat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar